Cleaning PC

Sabtu, 10 September 2011
Hey kawan nie cara - cara mendiagnosa kerusakan komputer
Semoga aja Bermanfaat langsung aja jangan bertele - tele

Mendiagnosa Kerusakan Komputer :
1. Membersihkan motherboard & periferal lain.
Untuk membersihkannya dapat kita gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya
dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan
motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV
Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor,
CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2) Mengunninstall atau buang program yang tidak berguna.
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk
sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan
muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah
mendukung akan hal yang seperti ini
3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan
ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan
antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara
atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini
dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan
lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan
pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
>> jalankan Windows Explorer
>> klik Recycle Bin
>> klik File
>> klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>> Klik Start
>> Program
>> Accessories
>> System Tool
>> Disk Cleanup
>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary
file, temporary internet file), setelah klik OK.
4) Install program antivirus dan update secara berkala.
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala.
Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer.
Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak
dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore
yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang
pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
BAB II
2. Cara – cara mengatasi kerusakan Komputer
1. MASALAH PADA MOTHER BOARD
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan
menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas
procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor,
kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua
sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke
Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu
juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang
yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada
yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih
bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di
BIOS
2. Mengatasi masalah pada casing
Casing : sangat jarang mengalami gangguan. Fungsinya hanya sebagai pelindung dali komponen
computer.yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan casing.
3. MASALAH PADA HARD DISK
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut
dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar
monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to
continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan
"Operating system not found".
Solusi :
Periksa kabel tegangan
4. Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios
apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak
kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan
cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
5. Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi
tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki
backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah
ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli
telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan
kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke
Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam
pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar
monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang
tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data
Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama
tergantung dari jenis BIOS nya.
AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA
Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,
dan ganti dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan
Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi
terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
6. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Defaultnya/
setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
7. Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer :
Caranya adalah dengan software yang bisa kita dapatkan dari http://www.memtest.org/.
Software ini sebenarnya sudah disertakan dalam kebanyakan CD linux, yaitu pada
tampilan booting pertama biasanya ada pilihan. Tapi jika anda belum punya CD linux,
anda bisa langsung download programnya.
Program memtest ini ukurannya kecil cuma 70kb, dan program ini sifatnya bootable, jadi
dia berjalan sendiri tanpa windows.
1. Download softwarenya di sini
2. Software ini formatnya zip, anda extract dulu jadi ISO, kemudian bakar dengan NERO
ataupun Ashampoo.
3. Jalankan Program MEMTEST ini dengan memakainya sebagai booting awal, karena CD
ini bootable. Jadi atur BIOSnya agar CDROOM booting pertama kali.
4. Program cek RAM ini akan langsung berjalan otomatis melakukan cek terhadap RAM
anda.
5. Ada 8 test yg akan dijalani oleh RAM anda, anda tinggal menunggu sampai selesai.
6. Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar
dibawah ini. Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan
bluescreen ataupun restart sendiri.
7. Jika RAM bagus maka tidak akan keluar hasil apa-apa di kolom hasil. Berarti
menunjukkan bahwa tidak ada bagian RAM yg rusak / cacat.
Cara membersihkan RAM adalah:
1. cabut RAM dari motherboard
2. bersihkan dengan pengahpus pensil yang masih bagus dan bersih
3. cara membersihakan pada pin-pin atau terminal RAM dengan cara menggosok searah
dan hati-hati
4. jangan menggosok dengan arah bolak balik.
-------------
Memperbaiki RAM yang Mati / Rusak :
Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut
berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70
%, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping
masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus
ribu utntuk perkepingnya.
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah
Avometer.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain
dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari
debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory
menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada
posisi 1K, 10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu
pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan
kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan
jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Kesimpulan
Setiap hari harus terus membersihkan Komputer dari
dalam computer/dengan software yang tersedia di OS tsb.
Mohon Kritik dan Sarannya :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Category

Total Pageviews

Blogroll